AKAMSI, Inovasi untuk Muara Gading Mas Lebih Mandiri



Setelah sukses menerapkan inovasi guna mengembangkan potensi yang ada di desa dan menjadikan desa wisata Kunjir sebagai pilot project di tahun pertama, JANIS kemudian berencana untuk mencari desa lain untuk dikembangkan sebagai project selanjutnya.

Kabar baik datang dari Ikatan Mahasiswa Lampung Timur (IKAM LAMTIM) yang datang untuk menawarkan ide dan gagasannya untuk bekerjasama mengembangkan sebuah desa potensial yang ada di Lampung Timur. Desa itu adalah Muara Gading Mas yang berlokasi di kecamatan Labuhan Maringgai di mana mayoritas masyarakat di desa itu memanfaatkan hasil laut sebagai mata pencaharian mereka. Kebanyakan dari masyarakat di sana merupakan pengrajin yang mengolah hasil tangkapan nelayan dari laut menjadi produk-produk pangan olahan seperti terasi dan kerupuk.


Berdasarkan survey yang dilakukan oleh tim dari JANIS dan IKAM LAMTIM ditemukanlah beberapa masalah yang ada desa tersebut. Masalah itu adalah terbatasnya konsumen dari produk mereka dikarenakan mereka hanya mampu menjajakan produk mereka di kios-kios pinggir jalan serta pasar-pasar di sekitar desa tersebut. Masalah lainnya adalah kurangnya kesadaran pengrajin akan kualitas produk yang mereka hasilkan.

Setelah melakukan diskusi bersama, JANIS dan IKAM LAMTIM akhirnya sepakat untuk berkolaborasi guna menyelesaikan permasalahan yang ada di desa tersebut dan berniat untuk menjadikan desa tersebut sebagai desa wirausaha.

Berkaca kepada permasalahan yang ada, fokus utama dari projek kolaborasi ini adalah untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menciptakan produk-produk yang berkualitas tinggi sehingga mampu bersaing serta perluasan target pemasaran dari produk-produk tersebut.

Sebagai langkah awal, JANIS dan IKAM LAMTIM mencetuskan sebuah ide inovasi bertajuk AKAMSI (Anak Kampung Inovasi). Program ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada pemuda-pemudi yang ada di desa tersebut untuk bisa memanfaatkan internet sebagai media pemasaran baru produk-produk olahan laut yang ada di desa mereka. Setelah terlatih, nantinya mereka akan mendampingi para pengrajin untuk bisa menjual produk mereka secara online. Selain itu, akan diadakan pula penyuluhan mengenai digital marketing untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya meningkatkan kualitas produk agar bisa dipasarkan dengan skala yang lebih luas.

Alhamdulillah, pada tanggal 20 November 2016 lalu, atas support dari Karang Taruna, Aparatur Desa, serta warga pengrajin terasi dan makanan lokal di Desa Muara Gading Mas, acara pelatihan Digital Marketing dapat berjalan dengan lancar. 11 orang akamsi telah menerima pelatihan digital marketing dari perwakilan BUKALAPAK.COM di mana nantinya mereka diharapkan mampu membantu para pengrajin untuk bisa membuka lapak mereka pada situs-situs jual-beli online sehingga bisa memperluas pangsa pasar dari produk mereka.






Melalui AKAMSI, JANIS dan IKAM LAMTIM berharap masyarakat di desa Muara Gading mas tersadarkan bahwa produk yang mereka hasilkan sebenarnya mampu bersaing apabila mereka memperhatikan dengan baik kualitas produk olahan tersebut. Diharapkan mereka juga dapat memahami betapa pentingnya memanfaatkan teknologi guna menunjang kinerja serta perluasan pasar. Ke depan kami akan terus memberikan ide dan inovasi lainnya, sehingga nantinya desa Muara Gading Mas bisa menjadi sebuah desa wirausaha yang mandiri serta produk-produk olahan dari pengrajin di desa tersebut bisa dikenal pada taraf nasional atau bahkan internasional. Doakan kami agar bisa terus berinovasi dan menginspirasi.